Desa Randupitu Akselerasi Generasi Sehat Lewat Program “Jagoan Imun”
Upaya menjaga kesehatan generasi muda di desa kembali mendapatkan perhatian serius. Di wilayah Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, program unggulan dari wadah kesehatan masyarakat yakni Rumah Desa Sehat (RDS) digelar dengan tema “Jagoan Imun” yakni akronim dari “Jaga Anak Imunasi yang Utama”, sebuah inisiatif terpadu untuk menjaga dan meningkatkan imunitas anak-anak dan remaja agar tumbuh sehat serta tangguh di era modern.
Program ini dirancang untuk memperkuat literasi kesehatan, mengajak masyarakat untuk aktif dalam upaya pencegahan penyakit melalui imunisasi, pola hidup bersih, dan lingkungan sehat. Para kader kesehatan desa bersama pemerintah desa dan pihak terkait bersinergi untuk menghadirkan kegiatan edukasi, pemeriksaan, serta pelibatan langsung generasi muda sebagai agen perubahan.
Kepala Desa Randupitu menyatakan bahwa momentum “Jagoan Imun” ini bukan sekadar kampanye satu hari, melainkan bagian dari rangkaian kegiatan rutin rumah desa sehat yang menekankan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan. Dengan demikian, anak-anak mendapat bekal pengetahuan dan kebiasaan baik sejak dini, sekaligus menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal.
Kegiatan dilaksanakan di balai desa Randupitu dan turut dihadiri oleh ibu-ibu kader posyandu, guru sekolah dasar, remaja dan orang tua. Mereka mendapatkan materi tentang pentingnya vaksinasi, gizi seimbang, sanitasi lingkungan, serta kebiasaan hidup bersih seperti mencuci tangan dan menjaga kebersihan fasilitas di sekolah dan rumah.
Salah satu inti pesan dari “Jagoan Imun” adalah pemberdayaan anak dan remaja sebagai motor perubahan lingkungan sekitar. Dengan menjadikan mereka sebagai “jagoan” imunitas, diharapkan muncul kesadaran kolektif bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya orang tua atau tenaga kesehatan saja.
Program ini juga menyoroti langkah-preventif dalam rangka menurunkan risiko stunting dan penyakit infeksi di desa. Dengan kondisi lingkungan yang semakin kompleks dan potensi gangguan kesehatan yang tinggi di tingkat lokal, upaya seperti ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Ke depan, rumah desa sehat berencana untuk memperluas cakupan kegiatan, termasuk menggelar sesi lanjutan untuk pendampingan keluarga, peningkatan kapasitas kader, dan evaluasi berkala agar efektivitasnya dapat dipantau. Pendekatan kolaboratif antara masyarakat, pemerintah desa, kader kesehatan, dan sekolah menjadi kunci keberhasilan.
Dengan semangat “Jagoan Imun”, Desa Randupitu tampil sebagai contoh inisiatif lokal yang aktif mendukung generasi muda tumbuh sehat dan tangguh, sebuah kontribusi nyata terhadap pembangunan kualitas sumber daya manusia di tingkat desa.
